Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Tempe Mendoan: Camilan Gurih dari Tanah Banyumas

Kulinerjawa.info - Indonesia memiliki ribuan kuliner khas dari berbagai daerah, dan salah satu yang paling sederhana namun melegenda adalah tempe mendoan. Camilan khas Banyumas, Jawa Tengah ini telah menjadi ikon kuliner yang digemari banyak orang dari berbagai kalangan.


Tempe Mendoan: Camilan Gurih dari Tanah Banyumas

Dengan cita rasa gurih, tekstur lembut setengah matang, serta aroma daun bawang dan ketumbar yang khas, tempe mendoan bukan sekadar gorengan biasa. Ia menyimpan sejarah panjang serta kekhasan teknik pengolahan yang unik. Mari kita telusuri lebih dalam tentang camilan favorit dari tanah Banyumas ini.


Apa Itu Tempe Mendoan?

Kata "mendoan" berasal dari bahasa Banyumasan "mendo", yang berarti setengah matang. Jadi, tempe mendoan adalah tempe yang digoreng setengah matang dalam adonan tepung berbumbu. Hasilnya adalah tekstur luar yang sedikit renyah namun bagian dalam tetap lembut dan kenyal.

Berbeda dengan tempe goreng biasa yang garing, mendoan sengaja digoreng cepat agar tidak terlalu kering. Inilah yang menjadi ciri khasnya.


Sejarah Tempe Mendoan

Asal-usul tempe mendoan tak lepas dari budaya agraris masyarakat Banyumas. Tempe sendiri adalah makanan rakyat yang mudah dibuat, bergizi tinggi, dan murah. Seiring waktu, warga lokal mulai mengolahnya dengan tepung dan bumbu sederhana sebagai camilan harian atau lauk pelengkap nasi.

Mendoan menjadi sangat populer di Purwokerto dan sekitarnya, bahkan kini menjadi oleh-oleh khas dari wilayah tersebut. Banyak warung, angkringan, hingga restoran ternama yang menyajikan mendoan sebagai menu andalan.


Ciri Khas Tempe Mendoan

Beberapa ciri khas yang membuat mendoan berbeda dari gorengan tempe biasa:

  • Irisan tipis dan lebar: Tempe mendoan menggunakan tempe tipis khusus, bahkan ada yang hanya terdiri dari satu lapis kedelai.

  • Bumbu sederhana namun wangi: Biasanya terdiri dari bawang putih, ketumbar, daun bawang, dan garam.

  • Tekstur setengah matang: Bagian dalamnya masih lembut dan tidak kering.

  • Dinikmati selagi hangat: Paling nikmat disantap saat baru diangkat dari wajan.


Cara Membuat Tempe Mendoan

Berikut resep sederhana tempe mendoan rumahan:

Bahan:

  • Tempe tipis lebar khusus mendoan

  • 100 gr tepung terigu

  • 1 sdm tepung beras (agar sedikit renyah)

  • Air secukupnya

  • 2 siung bawang putih (haluskan)

  • ½ sdt ketumbar bubuk

  • 1 batang daun bawang (iris tipis)

  • Garam dan penyedap secukupnya

  • Minyak untuk menggoreng

Cara Membuat:

  1. Campurkan tepung terigu, tepung beras, bawang putih, ketumbar, daun bawang, garam, dan air hingga menjadi adonan kental.

  2. Celupkan tempe ke dalam adonan tepung.

  3. Goreng dalam minyak panas, cukup sebentar saja (1–2 menit), angkat saat masih lembut.

  4. Sajikan dengan sambal kecap atau cabe rawit hijau.


Variasi Tempe Mendoan

Saat ini, tempe mendoan juga mengalami inovasi dalam penyajian:

  • Mendoan crispy: Digoreng sedikit lebih lama agar lebih renyah.

  • Mendoan isi: Beberapa penjual menambahkan irisan cabai atau keju di antara lapisan tempe.

  • Mendoan kekinian: Disajikan dengan topping saus sambal, mayones, hingga keju parut.

Meski begitu, versi klasik tetap menjadi favorit karena keasliannya.


Mendoan dalam Budaya Banyumas

Tempe mendoan bukan hanya makanan, tapi juga simbol keramahan dan kesederhanaan masyarakat Banyumas. Ia selalu hadir dalam berbagai acara: dari sarapan pagi di rumah, sajian di warung kopi, hingga suguhan saat hajatan dan kenduri.

Mendoan juga menjadi identitas kuliner lokal yang membanggakan. Setiap wisatawan yang datang ke Banyumas pasti akan disuguhi atau bahkan mencari sendiri tempe mendoan sebagai oleh-oleh khas.


Tips Menikmati Tempe Mendoan

  • Makan selagi panas agar sensasi lembut dan gurihnya maksimal

  • Nikmati dengan sambal kecap pedas atau cabe rawit hijau

  • Sajikan bersama teh manis panas atau kopi hitam untuk pengalaman autentik

  • Gunakan tempe khusus mendoan untuk hasil terbaik


Penutup

Tempe mendoan bukan hanya gorengan biasa. Ia adalah representasi dari kearifan lokal, kreativitas dapur sederhana, dan kekayaan rasa khas Banyumas. Dengan bahan sederhana, tempe mendoan membuktikan bahwa cita rasa tinggi bisa lahir dari kesahajaan.

Jika kamu belum pernah mencoba atau ingin bernostalgia, cobalah membuat sendiri di rumah atau kunjungi Banyumas untuk merasakan mendoan yang otentik. Sekali coba, pasti ketagihan! 

Posting Komentar

0 Komentar