kulinerjawa.info - Indonesia adalah negeri yang kaya akan rempah dan rasa, dan salah satu bukti otentik dari kekayaan tersebut adalah Rawon, sup daging berkuah hitam khas Jawa Timur. Warna hitam pekatnya berasal dari kluwek—bumbu unik yang menghadirkan cita rasa khas, gurih, dan sedikit pahit yang justru membuat rawon begitu digemari.
Rawon Jawa Timur bukan hanya makanan sehari-hari, tapi juga sering menjadi hidangan utama dalam hajatan, perayaan adat, dan menu hotel berbintang. Ingin tahu bagaimana cara membuat rawon yang otentik seperti buatan ibu-ibu Jawa Timur? Yuk simak selengkapnya!
Sejarah Singkat Rawon: Sup Tertua di Indonesia?
Rawon diyakini telah ada sejak era Kerajaan Mataram Kuno. Namun, popularitasnya justru melejit di daerah Surabaya, Malang, dan Pasuruan. Kata “rawon” sendiri konon berasal dari kata "rawa" yang berarti pekat atau gelap.
Dengan ciri khas kuah hitam dan aroma rempah yang kuat, rawon menjadi bukti nyata bahwa masakan tradisional Indonesia memiliki kelas tersendiri di dunia kuliner global.
Bahan-Bahan Utama Rawon Jawa Timur
Berikut adalah bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat 4–5 porsi rawon otentik:
🌿 Bahan Utama:
-
500 gram daging sapi (bagian sandung lamur/sengkel)
-
2 liter air
-
2 batang serai, memarkan
-
3 lembar daun jeruk
-
1 lembar daun salam
-
2 cm lengkuas, memarkan
-
Minyak goreng secukupnya untuk menumis
🌶️ Bumbu Halus:
-
5 buah kluwek (ambil daging buahnya)
-
6 siung bawang merah
-
4 siung bawang putih
-
3 butir kemiri sangrai
-
1 sdt ketumbar sangrai
-
1/2 sdt jintan
-
1/2 sdt merica
-
1 cm jahe
-
Garam dan gula secukupnya
Pelengkap Rawon
Rawon paling nikmat jika disajikan dengan pelengkap khas berikut:
-
Nasi putih hangat
-
Tauge pendek (diseduh air panas)
-
Telur asin
-
Sambal terasi
-
Bawang goreng
-
Kerupuk udang atau emping
Cara Memasak Rawon Otentik
Ikuti langkah-langkah ini untuk hasil rawon khas Jawa Timur yang autentik:
1. Rebus Daging
Potong daging sapi dadu sedang, lalu rebus hingga empuk. Simpan kaldunya sebagai dasar kuah rawon.
2. Tumis Bumbu Halus
Tumis semua bumbu halus hingga harum, lalu masukkan daun salam, daun jeruk, serai, dan lengkuas. Aduk hingga matang dan mengeluarkan aroma kuat.
3. Campurkan ke Dalam Kaldu
Masukkan tumisan bumbu ke dalam rebusan daging dan aduk rata. Biarkan mendidih kembali hingga kuah menghitam dan bumbu meresap.
4. Koreksi Rasa
Tambahkan garam dan gula secukupnya. Masak dengan api kecil selama 20–30 menit agar rasa semakin mantap.
Tips dan Trik Memasak Rawon yang Lezat
-
Pilih kluwek yang baik: Ciri-cirinya adalah ringan tapi tidak kopong, dan saat dipecah isinya hitam pekat dan beraroma khas.
-
Gunakan daging berlemak: Bagian sengkel atau sandung lamur membuat tekstur rawon lebih nikmat.
-
Masak dengan api kecil: Supaya kuah tidak menguap terlalu cepat dan bumbu lebih meresap.
-
Biarkan rawon semalaman: Rasanya akan lebih kuat dan legit keesokan harinya!
Nilai Budaya dalam Semangkuk Rawon
Rawon bukan sekadar makanan, melainkan juga simbol kekayaan budaya kuliner Jawa Timur. Setiap daerah di Jatim punya varian rawonnya sendiri. Di Surabaya kuahnya cenderung gurih pekat, sementara di Probolinggo rasanya sedikit lebih ringan.
Rawon juga biasa hadir dalam ritual-ritual tradisional sebagai simbol kekuatan dan keberkahan. Kombinasi rempah dalam rawon dipercaya bisa memberi “kehangatan” pada tubuh dan pikiran.
Penutup
Rawon Jawa Timur adalah warisan kuliner yang tak lekang oleh waktu. Kaya rasa, sarat rempah, dan punya nilai historis tinggi. Kini, kamu pun bisa membuatnya di rumah dengan resep otentik yang telah diwariskan secara turun-temurun.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, siapkan bahan dan ciptakan kehangatan khas Jawa Timur di dapurmu sendiri!
0 Komentar