Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Soto Kudus vs Soto Lamongan: Apa Bedanya?

Kulinerjawa.info - Soto merupakan salah satu kuliner paling ikonik di Indonesia. Hampir setiap daerah memiliki varian soto dengan cita rasa dan ciri khas masing-masing. Dari sekian banyak, dua jenis soto yang paling populer adalah Soto Kudus dari Jawa Tengah dan Soto Lamongan dari Jawa Timur.


Soto Kudus vs Soto Lamongan

Meski sama-sama menyandang nama “soto”, ternyata keduanya memiliki banyak perbedaan, baik dari segi bumbu, cara penyajian, hingga topping-nya. Artikel ini akan membedah perbedaan antara Soto Kudus dan Soto Lamongan secara mendalam. Siap menentukan kamu tim yang mana?


1. Asal Daerah

  • Soto Kudus berasal dari Kota Kudus, Jawa Tengah. Dikenal sebagai salah satu kota dengan sejarah Islam yang kuat, cita rasa sotonya juga dipengaruhi oleh nilai-nilai budaya setempat.

  • Soto Lamongan berasal dari Lamongan, Jawa Timur. Wilayah ini juga dikenal sebagai daerah penghasil kuliner berbumbu kuat dan gurih menggoda.


2. Jenis Daging yang Digunakan

  • Soto Kudus:

    • Menggunakan daging ayam atau kerbau.

    • Penggunaan daging kerbau berkaitan dengan sejarah toleransi masyarakat Kudus terhadap umat Hindu, yang menghindari konsumsi sapi.

  • Soto Lamongan:

    • Umumnya menggunakan daging ayam, khususnya ayam kampung, karena rasanya lebih gurih dan aromatik.


3. Kuah dan Bumbu

  • Soto Kudus:

    • Kuahnya jernih dengan rasa ringan tapi beraroma rempah khas seperti bawang putih, ketumbar, dan kunyit.

    • Tidak menggunakan santan.

  • Soto Lamongan:

    • Kuahnya berwarna kuning pekat karena kunyit dan kaldu ayam yang kuat.

    • Rasanya lebih berminyak dan gurih karena tambahan koya (bubuk kerupuk udang dan bawang putih goreng).


4. Topping Khas

  • Soto Kudus:

    • Dilengkapi dengan tauge pendek, daun bawang, dan seledri.

    • Bisa diberi tambahan telur pindang atau perkedel.

  • Soto Lamongan:

    • Wajib ada koya yang ditaburkan di atas soto.

    • Tambahan seperti telur rebus, perkedel, atau ceker ayam juga umum.


5. Cara Penyajian

  • Soto Kudus:

    • Disajikan dalam mangkuk kecil, mirip seperti soto khas Tionghoa.

    • Porsi kecil ini membuat orang bisa makan lebih dari satu mangkuk.

  • Soto Lamongan:

    • Disajikan dalam mangkuk besar dengan nasi yang sudah dicampur di dalamnya.


6. Pelengkap dan Sambal

  • Soto Kudus:

    • Sambal cenderung tidak terlalu pedas.

    • Disajikan bersama kerupuk putih dan jeruk nipis.

  • Soto Lamongan:

    • Sambalnya lebih pedas, khas Jawa Timur.

    • Pelengkap lain: emping, kerupuk udang, jeruk nipis, dan sambal koya wajib!


7. Cita Rasa Utama

  • Soto Kudus:

    • Rasa ringan, gurih, dan sedikit manis. Sangat cocok untuk sarapan atau menu makan ringan.

  • Soto Lamongan:

    • Rasa kuat, gurih pekat, dan dominan bawang putih. Lebih cocok bagi kamu penyuka rasa tajam dan "nendang".


Penutup: Kamu Tim Kudus atau Lamongan?

Perbedaan Soto Kudus dan Soto Lamongan mencerminkan kekayaan ragam kuliner Indonesia. Keduanya sama-sama lezat dan memiliki penggemar setia masing-masing. Jika kamu lebih suka rasa ringan dan porsi kecil, Soto Kudus cocok untukmu. Tapi jika kamu penggemar rasa gurih yang tegas dan kuah kental, maka Soto Lamongan adalah pilihan yang pas.

Keduanya bisa jadi simbol bagaimana satu nama kuliner bisa punya banyak cerita — tergantung dari mana ia berasal dan bagaimana budaya membentuk cita rasanya.

Posting Komentar

0 Komentar